Rabu, 13 Maret 2013


Kritik Sastra
Hari ini 14 Maret 2013 pukul 16.15 salah satu UKM (Unit Kegiata Mahasiswa) di UPI Tasikmalaya yakni AKSARA (Area Komunitas Seni dan Sastra) melaksanakan kajian rutin dengan topik  "kritik sastra". Istilah ”kritik” (sastra) berasal dari bahasa Yunani yaitu krites yang berarti ”hakim”.Krites sendiri berasal dari krinein ”menghakimi”; kriterion yang berarti ”dasar penghakiman” dan kritikos berarti ”hakim kasustraan”.
Kritik sastra dapat diartikan sebagai salah satu objek studi sastra (cabang ilmu sastra) yang melakukan analisis, penafsiran, dan penilaian terhadap teks sastra sebagai karya seni. 

Tulisan:
Kemelut Persiapan TCA di UPI Tasikmalaya

Saat ini kampus UPI Tasikmalaya sedang mempersiapkan atlet terbaiknya untuk berlaga di medan TCA yang tahun ini dilaksanakan di Purwakarta. Pada tanggal 21 Maret 2013 Setiap Kamda akan unjuk kemampuan serta memaksimalkan penampilan tiap bifdangnya demi mengharumkan nama Kamda masing-masing. Kamda Tasikmalaya yang diperkuat dengan 100 atlet lebih siap untuk mengibarkan bendera UPI Kampus Tasikmalaya dan menancapkannya di puncak keberhasilan. Semoga. Namun dalam perjalananan menuju puncak tersebut ada beberapa batu kerikil yang menyebabkan panitia pelaksanan harus sedikit menambah tenaga mereka demi terlaksananya perhelatan akbar ini. Permasalahannya tak jauh mengenai dana. Setelah mengingat dan menimbang berbagai keadaan akhirnya panitia pelaksanan TCA UPI Tasikmalaya menetapkan bahwa demi berlangsungnya acara tersebut mahasiswa UPI Tasikmalaya harus membanyar iuran sebesar Rp. 70000. Beban dana TCA tidak sepenuhnya dibebankan kepada mahasiswa tetapi sebagian besar mahasiswa bertanya-tanya kenapa meski bayar sebesar itu, tahu kan kantong mahasiswa?. Pertanyaan-pertanyaan itu menggantung selama seminggu lebih. Setelah ada salah satu panitia memasuki ruang kelas  dan menjelaskan rincian dana yang disusun panitia. Setelah itu terlihat mahasiswapun mengerti dan nampak mengangguk-ngangguk paham. Dibalik kecurigaan yang muncul dibenak mahasiswa ternyata banyak fenomena yang mengharukan. Mahasiswapun mengerti perjuangan panitia yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut sedemikian rupa. Dan memang sudah selayaknya kita semua bahu membahu mengsukseskan acara ini.

Rara

Sangat diperbolehkan mengkritik dan memberi saran untuk tulisan ini, silahkan post di komentar :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar